Menurut Odaily, Bank Korea telah mengumumkan niatnya untuk meningkatkan likuiditas jangka pendek melalui perjanjian pembelian kembali terbalik. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menstabilkan pasar keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung.
Bank sentral menekankan kesiapannya untuk menyediakan likuiditas valuta asing jika diperlukan, dengan menekankan komitmennya untuk secara aktif menerapkan berbagai langkah untuk mengatasi fluktuasi nilai tukar. Pendekatan proaktif ini bertujuan untuk mengurangi potensi risiko yang terkait dengan volatilitas mata uang, serta memastikan stabilitas dalam sistem keuangan.
Keputusan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan bank sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung sektor keuangan. Dengan memanfaatkan reverse repo, Bank Korea berupaya menyuntikkan likuiditas ke pasar, sehingga memfasilitasi operasi keuangan yang lebih lancar dan memenuhi kebutuhan likuiditas yang mendesak. Strategi ini mencerminkan langkah-langkah adaptif bank sentral untuk menavigasi lanskap ekonomi saat ini secara efektif.