Menurut Odaily, Bank of Japan (BOJ) cenderung mempertahankan suku bunga tidak berubah pada minggu mendatang. Keputusan ini mencerminkan preferensi bank sentral untuk menghabiskan lebih banyak waktu menilai risiko luar negeri dan mengumpulkan wawasan tentang pertumbuhan upah tahun depan. Langkah tersebut dapat meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga dalam pertemuan BOJ yang dijadwalkan pada bulan Januari atau Maret tahun depan, saat informasi lebih lanjut tentang kenaikan upah akan tersedia.

Orang dalam yang memahami pemikiran BOJ mengindikasikan bahwa tidak ada konsensus di dalam bank mengenai keputusan akhir. Beberapa anggota komite yakin bahwa Jepang telah memenuhi persyaratan untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Keputusan tersebut sebagian besar akan bergantung pada keyakinan masing-masing anggota terhadap kemampuan Jepang untuk mencapai kenaikan harga berkelanjutan yang didorong oleh pertumbuhan upah.

BOJ juga dapat mempertimbangkan kenaikan suku bunga jika peristiwa mendatang, seperti pertemuan Federal Reserve minggu depan, menyebabkan depresiasi tajam yen, sehingga meningkatkan tekanan inflasi. Namun, secara keseluruhan, banyak pembuat kebijakan BOJ tampaknya tidak terburu-buru untuk mengambil tindakan.