Apa itu Peristiwa Black Swan?
Peristiwa Angsa Hitam mengacu pada kejadian yang sangat langka, tak terduga, dan berdampak besar yang memiliki konsekuensi signifikan, sering kali melampaui apa yang biasanya diantisipasi atau diprediksi oleh data dan model historis. Istilah "Angsa Hitam" dipopulerkan oleh penulis Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya "The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable."
Dalam konteks keuangan dan ekonomi, peristiwa Black Swan biasanya melibatkan suatu peristiwa atau serangkaian peristiwa yang menyebabkan gangguan parah pada pasar keuangan, ekonomi, dan sistem sosial. Peristiwa-peristiwa ini dicirikan oleh sifatnya yang tidak dapat diprediksi dan dampak substansial yang ditimbulkannya pada berbagai aspek masyarakat.
Peristiwa Black Swan dapat mencakup jatuhnya pasar keuangan, resesi ekonomi, krisis geopolitik, bencana alam, dan kegagalan teknologi. Peristiwa-peristiwa ini sulit diramalkan karena berada di luar jangkauan ekspektasi umum dan sering kali menantang kebijaksanaan konvensional dan teori-teori yang sudah mapan.
Konsep peristiwa Angsa Hitam menyoroti keterbatasan model penilaian risiko tradisional, karena sering kali gagal memperhitungkan kejadian ekstrem dan tak terduga tersebut. Peristiwa ini berfungsi sebagai pengingat bahwa dunia pada dasarnya tidak pasti dan bahwa mempersiapkan dan mengelola dampak peristiwa langka dan tak terduga sangat penting bagi individu, bisnis, dan pemerintah.
❤️