• Pemimpin Shiba Inu, Shytoshi Kusama, memicu spekulasi dengan cuitan samar “Lepaskan masker…”

  • Komunitas memperdebatkan potensi terungkapnya identitas Kusama di tengah anonimitas yang terus berlanjut.

  • Konferensi Futuristik Blockchain Mendatang meningkatkan ekspektasi untuk pengumuman ekosistem Shiba Inu.

Pemimpin Shiba Inu Shytoshi Kusama menjatuhkan bom samar di platform media sosial X. Tweet dua kata “Lepaskan masker…” telah memicu badai spekulasi dan perdebatan di antara penggemar SHIB, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah pengungkapan penting akan segera terjadi.

Mengungkapkan tweet pemimpin Shiba Inu

Postingan Kusama yang menarik ini merupakan respons terhadap gambar aneh yang dibagikan oleh Kuro, anggota terkemuka komunitas Shiba Inu di Jepang.

Lepas masker… https://t.co/0lsSTNXpcA

— Shytoshi Kusama (@ShytoshiKusama) 4 Agustus 2024

Gambar tersebut, yang menampilkan seekor anjing duduk di kursi penumpang mobil, awalnya diunggah dalam rangka merayakan Bulan Anjing Nasional.

Respons komunitas SHIB terhadap cuitan Kusama beragam, ada yang lucu, bersemangat, dan mengajukan pertanyaan mendesak. Sebagian berspekulasi dengan bercanda apakah Kusama sendiri adalah penumpang berkaki empat dalam gambar yang dibagikan, sementara sebagian lainnya memanfaatkan kesempatan untuk menanyakan tentang kemungkinan terjadinya peristiwa penyingkapan topeng.

Kegemaran Shytoshi Kusama untuk merahasiakan sesuatu yang baru dalam ekosistem Shiba Inu. Mengikuti jejak pendiri proyek yang menggunakan nama samaran, Ryoshi, Kusama telah menjaga tabir misteri sejak memangku jabatan pemimpin.

Meskipun berupaya untuk tetap menyamar, Kusama hanya tampil di depan publik dalam jumlah terbatas, yang hanya memperdalam misteri seputar identitasnya. Debutnya di acara IVS Crypto di Kyoto, Jepang, pada bulan Juli 2024, memperlihatkan dia mengenakan kostum bertopeng yang secara efektif menyembunyikan wajahnya.

Kunjungan berikutnya ke Mumbai, India, bersama pengembang lainnya Kaal Dhairya, mempertahankan tren penampilan bertopeng ini, yang selanjutnya memicu keingintahuan masyarakat.