Tiga kelompok paling rentan dalam lingkaran mata uang dan strategi lindung nilai mereka
Dalam lingkaran mata uang, ada tiga jenis investor yang paling rentan mengalami kerugian:
Pertama-tama, ada investor dengan posisi spot yang besar dan tidak ada stop loss. Mereka sering memilih untuk berinvestasi penuh tanpa menetapkan mekanisme stop loss.
Pendekatan ini tidak diragukan lagi mendorong risiko menjadi ekstrem. Begitu pasar mengalami fluktuasi yang merugikan, mereka mungkin menghadapi kerugian finansial yang besar. Misalnya, jatuhnya pasar pada Mei 2021 menyebabkan kerugian besar bagi banyak investor.
Kedua, ada investor yang tertarik pada posisi kontrak berat dan menggunakan leverage yang tinggi. Meskipun leverage yang tinggi dapat memperbesar keuntungan, namun juga dapat memperbesar risiko. Dalam kasus fluktuasi pasar jangka pendek, banyak investor yang melikuidasi posisinya karena tidak tahan terhadap fluktuasi yang besar. Terutama dalam fluktuasi pasar yang hebat yang disebabkan oleh beberapa keadaan darurat, risiko leverage yang tinggi semakin terekspos.
Terakhir, ada investor yang tidak menghentikan keuntungan pada saat mereka menghasilkan uang, namun suka tetap menahan pesanan ketika mereka kehilangan uang. Mentalitas mereka seringkali sangat berbahaya. Karena keserakahan atau ketakutan, mereka mungkin kehilangan kesempatan terbaik untuk mengambil keuntungan, atau enggan menghentikan kerugian ketika mengalami kerugian sehingga menyebabkan kerugian terus membesar.
Lantas, bagaimana cara menghindari kesalahan tersebut dan menjaga kekayaan Anda?
Pertama, Anda perlu mengelola posisi Anda dengan benar. Manajemen posisi adalah aturan pertama dalam perdagangan. Anda harus mendiversifikasi dana Anda ke berbagai mata uang untuk mengurangi risiko. Pada saat yang sama, hanya sebagian dana yang digunakan untuk setiap transaksi untuk menghindari operasi posisi penuh.
Anda perlu menetapkan titik stop loss dan take profit yang jelas. Sebelum setiap perdagangan, Anda harus menetapkan tingkat stop loss dan take profit. Dengan cara ini, ketika pasar berfluktuasi secara tidak menguntungkan, Anda dapat menghentikan kerugian pada waktunya untuk melindungi modal Anda; dan ketika keuntungan yang diharapkan tercapai, Anda juga dapat menghentikan keuntungan pada waktunya untuk mengunci keuntungan.
Anda perlu menggunakan leverage dengan hati-hati. Meskipun leverage dapat meningkatkan keuntungan, namun juga dapat memperbesar risiko. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat menggunakan leverage dan tidak mengejar leverage yang tinggi secara membabi buta.
Ada keuntungan dan kerugian dalam perdagangan mata uang, namun kita harus fokus pada profitabilitas keseluruhan jangka panjang daripada satu atau dua pesanan jangka pendek. Dengan mengelola posisi dan risiko dengan baik, serta tetap tenang dan rasional, kita dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan di pasar yang bergejolak ini.
