#Write2earn

Harga Bitcoin Turun menjadi $63,500 Di Tengah Berita Suku Bunga Fed

#Bitcoin #BTC #Marketanalysis $BTC

Harga Bitcoin turun menjadi $63,500 karena Federal Reserve mengumumkan bahwa suku bunga akan tetap sama. Namun, penurunan suku bunga di masa depan sudah mulai terlihat dan pasar saham melonjak karena berita ini. Apakah ada tanda-tanda bahwa Bitcoin akan mengikuti jejaknya?

Kebisingan Pasar vs. Potensi Bitcoin

Memahami Kebisingan Pasar

Pasar penuh dengan kebisingan. Apakah The Fed akan memberikan sinyal penurunan suku bunga di masa depan (hal tersebut memang terjadi)? Berapa banyak Bitcoin Mt. Gox yang akan dijual? Akankah pemerintah AS menjual lebih banyak Bitcoin Jalur Sutra? Apakah paus Bitcoin menumpuk (memang)? Apakah Bitcoin akan ditolak lagi dari level $70.000?

Pasar Bull Bitcoin Berlanjut

Ketahanan Bitcoin

Harga Bitcoin berfluktuasi ā€“ naik, turun, dan menyamping. Tapi apa sebenarnya Bitcoin itu? Bagi mereka yang memahami potensinya, semua kebisingan ini hanyalah latar belakang. Bitcoin berada dalam pasar bullish dan kemungkinan akan terus meningkat hingga tren bullish tersebut dibatalkan.

$BTC Koreksi Stabil

Tren Jangka Pendek

Baru-baru ini, harga Bitcoin turun selama beberapa hari terakhir. Namun koreksi kecil ini tampaknya sudah stabil. Bitcoin tidak mencapai titik terendah. Sebaliknya, harga memantul kembali dari level Fibonacci 0,382. Sentimen pasar yang positif dan indikator momentum yang disetel ulang menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin kembali ke garis tren atas bull flag.

Pola Kepala dan Bahu Terbalik

Pandangan Jangka Panjang

Melihat grafik harian, kita melihat bull flag penuh dan pertemuan level Fibonacci dengan harga Bitcoin. Jika harga memantul dari level 0.382, itu pertanda bullish. Bitcoin kemudian bisa keluar dari bull flag. Namun, jika harga turun dari level saat ini atau puncak bull flag, pola kepala dan bahu terbalik mungkin terbentuk, dengan bahu kanan di $60,000 atau bahkan $57,000.

Peningkatan Likuiditas dan Masa Depan Bitcoin

Bitcoin Berkembang dalam Likuiditas

Bank sentral, termasuk Federal Reserve, perlu menurunkan suku bunga untuk menyuntikkan likuiditas ke pasar atau berisiko mengalami keruntuhan ekonomi.