Mitsubishi UFJ: Bahkan jika Federal Reserve memberi sinyal penurunan suku bunga, dolar AS kemungkinan tidak akan terus turun.
Pada tanggal 31 Juli, analis Mitsubishi UFJ Derek Halpenny menyatakan bahwa meskipun Federal Reserve mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat, dolar AS kemungkinan tidak akan terus melemah. Tren harga terkini menunjukkan bahwa korelasi antara imbal hasil obligasi AS dan nilai tukar semakin melemah, dan selera risiko yang rapuh mendukung permintaan terhadap aset-aset safe-haven seperti dolar AS. Oleh karena itu, depresiasi dolar AS yang disebabkan oleh sinyal penurunan suku bunga tidak akan bertahan lama, terutama karena pasar mata uang telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga pada bulan September. Faktor-faktor seperti jatuhnya harga komoditas dan meningkatnya volatilitas pasar saham bukanlah kondisi yang dapat menopang aksi jual dolar AS.
