Menurut Odaily, data dari SoSoValue mengungkapkan bahwa selama setahun terakhir, 100 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar telah memperoleh laba atas investasi (ROI) yang bervariasi. Sepuluh cryptocurrency dengan kinerja ROI terburuk adalah sebagai berikut:

Arbitrum (ARB) mengalami penurunan paling tajam dengan ROI -37.13%. Menyusul kemudian, dYdX (DYDX) memperoleh ROI sebesar -36,15%, dan Stellar (XLM) mencatatkan ROI sebesar -35,34%. Quant (QNT) dan Cosmos Hub (ATOM) juga mengalami penurunan yang signifikan, dengan ROI masing-masing sebesar -34,77% dan -30,23%.

Monero (XMR) memiliki ROI sebesar -26,59%, sedangkan Polygon (MATIC) melaporkan ROI sebesar -25,90%. EOS (EOS) dan Litecoin (LTC) mengalami penurunan dengan ROI masing-masing sebesar -23.16% dan -21.80%. Terakhir, The Sandbox (SAND) melengkapi daftar dengan ROI sebesar -21,49%.

Angka-angka ini menyoroti volatilitas dan risiko yang terkait dengan investasi mata uang kripto, menekankan pentingnya penelitian menyeluruh dan manajemen risiko bagi investor.