Menurut berita ChainCatcher, Wakil Presiden AS Harris baru-baru ini memasuki TikTok (Douyin versi luar negeri) dan merilis video untuk menarik pemilih muda. Sejauh ini, dia telah merilis empat video dan memiliki sekitar 3 juta penggemar. Para analis mengatakan hal ini bisa menjadi dorongan penting di awal kampanye Harris. Pada bulan Maret tahun ini, Harris berkata: "Kami memiliki kekhawatiran keamanan nasional terhadap pemilik TikTok, namun kami tidak berniat melarang TikTok."

Seperti diberitakan sebelumnya, jajak pendapat ABC menunjukkan peringkat persetujuan Harris naik menjadi 43% hari ini.