CoinVoice baru-baru ini mengetahui bahwa Wakil Presiden AS Harris baru-baru ini memasuki TikTok (Douyin versi luar negeri) dan merilis video untuk menarik pemilih muda. Para analis mengatakan hal ini bisa menjadi dorongan penting di awal kampanye Harris. Pada bulan Maret tahun ini, Harris berkata: "Kami memiliki kekhawatiran keamanan nasional terhadap pemilik TikTok, namun kami tidak berniat melarang TikTok."

Seperti diberitakan sebelumnya, jajak pendapat ABC menunjukkan peringkat persetujuan Harris naik menjadi 43% hari ini. [tautan asli]