Strategi Investasi Cryptocurrency Unggulan
1. Potensi kapitalisasi pasar rendah: Rantai publik dan protokol DApp dengan total kapitalisasi pasar rendah lebih disukai. Kapitalisasi pasar sirkulasi yang rendah berarti lebih banyak ruang untuk pertumbuhan dan mencegah proyek-proyek dengan kapitalisasi pasar yang tinggi kehabisan potensi kenaikannya sebelum waktunya.
2. Jalur pertumbuhan tinggi: Jalur target harus memiliki plafon yang tinggi, dengan ekspektasi valuasi pasar bullish minimal US$1 miliar. Lihat kasus yang berhasil seperti Doge, ETH, SOL, MATIC (rantai publik), dan Uni, Aave, dan LDO.
3. Narasi baru: hindari area yang tidak populer dan kejar konsep baru yang memecahkan masalah praktis. Perhatikan poin pertumbuhan nilai jangka panjang seperti kekuatan komputasi GPU AI, rantai publik terdesentralisasi yang efisien, dan infrastruktur Metaverse.
4. Kuda hitam tersembunyi: Koin dengan potensi 100x sering kali disembunyikan di sudut yang tidak diketahui untuk menghindari mengejar proyek-proyek besar yang sedang hangat dibicarakan di seluruh jaringan. Proyek-proyek ini memiliki nilai pasar awal yang rendah dan potensi yang besar.
5. Pertimbangan likuiditas: Pada awalnya, koin 100x memiliki likuiditas yang buruk dan sebagian besar terkonsentrasi pada rantai atau di bursa khusus. Penting untuk mempelajari nilai secara mendalam dan mengabaikan tampilan kenyamanan transaksi.
6. Waktu peluncuran: Lebih baik memilih proyek yang akan diluncurkan pada akhir pasar bullish atau pada awal pasar bearish, lebih baik jika tingkat sirkulasi melebihi 50%. . Contohnya seperti KAS dan PPI telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat.
7. Harga satuan yang bersahabat: Harga satuan awal yang rendah, menarik banyak investor, terutama pendatang baru. Untuk proyek yang sukses seperti koin meme dan koin rantai publik, harga satuan awal sering kali berisi banyak angka nol.
8. Rantai publik dan protokol utama: Rantai publik dan protokol utamanya adalah area yang paling menguntungkan. Sejarah menunjukkan bahwa rantai publik seperti SOL dan MATIC serta protokol seperti Uni dan Aave telah mencapai pertumbuhan ratusan kali lipat.
9. Tim dan pembiayaan: Perhatikan latar belakang pendiri, kekuatan tim, partisipasi lembaga investasi dan jumlah pembiayaan. Dukungan dari lembaga ternama dan pembiayaan bernilai tinggi mencerminkan kualitas proyek.
10. Hindari paradoks nilai: Tolak proyek yang melanggar logika investasi dasar, seperti token deflasi AMPL.
11. Narasi baru untuk koin lama: Koin lama harus memiliki narasi baru yang kuat agar layak dipertimbangkan, seperti RNDR yang mengintegrasikan AI GPU, NFT, dan topik hangat lainnya, sementara CFX mengandalkan sumber daya pemerintah dan posisi pusat WEB3.0 di Hong Kong.
12. Pemimpin jalur: Prioritaskan pemimpin jalur dan hindari mengikuti tren pilihan terbaik kedua. Proyek-proyek terkemuka cenderung memiliki posisi pasar yang lebih solid dan potensi pertumbuhan.
