Cover Image

Peter Brandt, seorang legenda perdagangan dengan pengalaman puluhan tahun sejak tahun 1970an, baru-baru ini berbagi pemikirannya tentang melemahnya dolar AS dan mengapa ia melihat Bitcoin (BTC) sebagai taruhan yang kuat untuk menjaga nilai. 

Brandt mencatat bahwa meskipun satu dolar dapat membeli barang senilai satu dolar ketika ia dilahirkan, kini ia hanya memiliki $0,05 sen dari daya beli aslinya. Penurunan tajam nilai dolar ini, menurutnya, membuat Bitcoin tampak seperti penyimpan nilai yang menjanjikan.

kartu

Satu dolar ketika saya lahir membeli $1 barang atau jasa. Dolar yang sama hari ini bernilai 5 sen. Daya beli $USD sedang hancur. Itulah alasan saya berpikir Bitcoin $BTC adalah taruhan penyimpan nilai. https://t.co/c1OtEjRUht

— Peter Brandt (@PeterLBrandt) 23 Juli 2024

Komentar ini muncul setelah postingan terbaru Elon Musk yang mempertanyakan kondisi nilai dolar saat ini. Postingan tersebut juga memberikan perbandingan antara penurunan dolar AS dengan hiperinflasi yang melanda dolar Zimbabwe, yang menggambarkan sentimen banyak orang, dan juga tokoh-tokoh berpengaruh, terhadap situasi ekonomi saat ini.

Dolar yang lemah = BTC yang kuat?

Percakapan seputar erosi dolar dan potensi Bitcoin bukanlah hal baru. Pada hari yang sama, pakar keuangan Robert Kiyosaki menyampaikan pandangannya mengenai inflasi AS. Kiyosaki, yang terkenal dengan bukunya “Rich Dad Poor Dad,” menyatakan bahwa Bitcoin mungkin akan melonjak hingga $100.000 pada bulan Agustus mendatang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

kartu

Postingan terbaru Brandt sejalan dengan sentimen yang berkembang ini. Dia yakin dolar AS, bersama dengan mata uang kertas lainnya, kehilangan nilainya dengan cepat. Ke depan, Brandt memperkirakan bahwa sistem baru untuk menangani pembayaran dan menyimpan nilai akan muncul pada dekade mendatang.