Harga #Ethereum berhasil mencetak sedikit kenaikan selama 24 jam terakhir dan diperdagangkan pada $3,497.30 pada waktu berita ini dimuat.
Kenaikan kecil pada harga $ETH ETH ini terjadi setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui pencatatan beberapa spot Ethereum #ETFs (dana yang diperdagangkan di bursa).
Pola Grafik Bearish Terbentuk pada Grafik Harian ETH
Grafik harian untuk ETH/USDT (Sumber: TradingView)
Harga Ethereum ditolak oleh level resistensi utama di $3,555 dalam 48 jam terakhir, mengakibatkan retracement ke garis Exponential Moving Average (EMA) ke-9. Jika altcoin terkemuka jatuh di bawah penopang teknis ini, ETH mungkin berisiko jatuh ke support $3,351.15, yang juga bertemu dengan garis EMA 20.
Trader dan investor perlu memperhatikan pola bearish rise wedge yang terbentuk pada grafik harian ETH. Pola spesifik ini menunjukkan bahwa harga Ethereum mungkin mengalami koreksi yang kuat. Jika pola ini tervalidasi, harga kripto bisa turun di bawah support $3,351.15 dan mungkin jatuh ke level $3,094.39 dalam jangka pendek hingga menengah.
Namun, harga Ethereum mungkin masih memantul dari support $3,351.15 jika pola rise wedge terjadi. Ini bisa menjadi kemunduran sebelum altcoin reli di atas $3,555 dan berpotensi naik ke $3,677.31.
Potensi penurunan harga ini mungkin tidak akan terjadi jika ETH berhasil menutup candle harian di atas $3,555 dalam 3 hari ke depan. Dalam skenario alternatif ini, harga Ethereum mungkin mencoba menantang resistensi $3,677.31 yang disebutkan di atas.
Teknis Memperingatkan Harga Ethereum Mungkin Mundur
Indikator teknis pada grafik harian ETH memperingatkan harga Ethereum mungkin turun dalam 48 jam ke depan. Baik indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Relative Strength Index (RSI) berada di ambang memicu tanda-tanda bearish yang besar.
Meskipun garis MACD saat ini diposisikan bullish di atas garis Sinyal MACD, kesenjangan yang menyempit antara kedua indikator tersebut memperingatkan bahwa siklus positif mungkin akan segera berakhir. Sementara itu, RSI mendekati garis Simple Moving Average (SMA) pada grafik harian, yang bisa menandakan pergeseran kekuatan bearish jika kedua garis tersebut berpotongan dalam 48-72 jam ke depan.
