Wu mengatakan dia mengetahui bahwa menurut laporan, platform perdagangan mata uang virtual AAX telah berhenti beroperasi sejak akhir tahun 2022, dan pelanggan tidak dapat menarik aset virtual terkait. Polisi Hong Kong kemarin menangkap seorang pria lokal berusia 39 tahun karena dicurigai mengelola platform tersebut. Polisi mengatakan bahwa setelah penyelidikan lebih lanjut, petugas Biro Kejahatan Komersial mengidentifikasi seorang pria yang terkait dengan kasus tersebut. Pria tersebut meninggalkan Hong Kong pada November 2022 dan ditangkap saat memasuki Hong Kong kemarin.