Dalam pembaruan video terbaru yang dirilis pada 19 Juli 2024, Nigel Green memberikan argumen kuat mengapa harga Bitcoin (BTC) bisa mencapai $100,000 pada akhir tahun.

Green adalah seorang pengusaha dan penasihat keuangan Inggris, paling dikenal sebagai pendiri dan CEO deVere Group, sebuah firma penasihat keuangan independen. Dengan karir selama beberapa dekade di industri jasa keuangan, Green telah membangun reputasi atas keahliannya dalam perencanaan keuangan internasional dan nasihat investasi. Beliau mendirikan deVere Group pada tahun 2002, yang kini berkembang dengan menyediakan layanan keuangan kepada ekspatriat dan investor internasional di seluruh dunia. Green sering dikutip dalam berita keuangan karena pandangannya tentang tren pasar dan perkembangan ekonomi.

Green menekankan bahwa Bitcoin saat ini diperkirakan menjadi aset dengan kinerja terbaik antara sekarang dan akhir tahun 2024, mulai dari nilainya saat ini sebesar $60,000.

Green menjelaskan bahwa salah satu alasan mendasar di balik prediksi harga optimis ini adalah terbatasnya pasokan Bitcoin. Dia menyoroti bahwa hanya ada 21 juta Bitcoin yang ada, dan seiring dengan meningkatnya permintaan, harganya tentu saja akan naik. Hal ini berbeda dengan mata uang tradisional seperti dolar AS yang dapat dicetak dalam jumlah tidak terbatas sehingga berpotensi menimbulkan inflasi. Menurut Green, pasokan Bitcoin yang terbatas memposisikannya sebagai aset digital yang berharga, sering kali dibandingkan dengan emas oleh banyak orang, termasuk mantan Presiden Donald Trump.

Dia juga menyebutkan dampak potensial dari pemilihan presiden AS yang akan datang, dan mencatat bahwa Donald Trump, yang kemungkinan akan terpilih kembali, adalah pendukung utama Bitcoin. Green menunjukkan bahwa Wakil Presiden terpilih Trump juga merupakan pemilik Bitcoin dan Trump sendiri telah menyatakan keinginannya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat industri kripto. Dia mengharapkan dukungan politik ini dapat mendorong adopsi dan nilai Bitcoin lebih jauh lagi.

Selain itu, Green membahas peran lembaga keuangan besar dan dana investasi dalam memperkuat harga Bitcoin. Dia mengutip BlackRock, sebuah perusahaan manajemen investasi besar, yang telah membeli Bitcoin senilai satu miliar dolar untuk dana yang diperdagangkan di bursa spot (ETF). Menurut Green, ETF spot memudahkan investor memasukkan uang ke dalam Bitcoin, bahkan dalam jumlah kecil, sehingga meningkatkan aksesibilitas dan daya tariknya.

Ketidakpastian ekonomi global adalah faktor lain yang diyakini Green akan mendorong lebih banyak orang berinvestasi di Bitcoin. Dia mencatat bahwa di saat ketidakpastian, investor sering kali beralih ke aset seperti Bitcoin, yang tidak terikat dengan bank sentral atau pemerintah mana pun. Sifat Bitcoin yang terdesentralisasi menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin melakukan lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi.

Lebih lanjut, Green mengamati bahwa ketika dunia menjadi semakin terpecah akibat meningkatnya tarif perdagangan dan ketegangan geopolitik, daya tarik mata uang digital global seperti Bitcoin pun semakin meningkat. Dia berpendapat bahwa kemampuan Bitcoin untuk beroperasi secara independen dari sistem perbankan tradisional menjadikannya aset berharga dalam perekonomian global yang terpecah.

Green juga membagikan strategi investasi pribadinya, menyatakan bahwa dia sendiri yang memiliki Bitcoin tetapi menekankan pentingnya diversifikasi. Ia menyarankan investor untuk menyebarkan investasinya ke berbagai sektor, termasuk teknologi, energi, dan perbankan, untuk memastikan portofolio yang seimbang dan tangguh.

Gambar Unggulan melalui Pixabay