Pembaruan dari perusahaan perangkat lunak keamanan siber CrowdStrike menyebabkan gangguan pada bank, perusahaan media dan layanan darurat, serta maskapai penerbangan.

Jutaan pengguna perangkat Microsoft Windows dari Amerika Serikat hingga Tiongkok dan Australia terkena dampaknya.

Saham CrowdStrike turun hampir 14% dalam perdagangan pra-pasar. Microsoft turun 2,4%.

Penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui.