Menurut Odaily, dolar mengalami peningkatan setelah pemilihan presiden AS, dan diperkirakan akan terus diperdagangkan dalam kisaran yang lebih tinggi. Analis di ING, termasuk Chris Turner, telah mengindikasikan dalam sebuah laporan bahwa pasar sedang mempersiapkan kemungkinan masa jabatan kedua bagi Presiden Trump. Akibatnya, ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember telah menurun.
Turner mencatat bahwa perkembangan ekonomi di pasar luar negeri "jauh dari menggembirakan." Ia juga menyebutkan bahwa data ekonomi AS, termasuk klaim pengangguran awal, tidak mungkin berdampak signifikan pada pasar. Akibatnya, indeks dolar diperkirakan akan mempertahankan posisinya dalam kisaran baru 106-107. Prospek ini mencerminkan sentimen pasar saat ini dan kondisi ekonomi yang diantisipasi dalam waktu dekat.