Menurut Cointelegraph, Senator Amerika Serikat Cynthia Lummis telah mengusulkan pembentukan cadangan Bitcoin yang strategis sebagai solusi potensial untuk krisis utang negara yang terus meningkat, yang telah mencapai $35 triliun. Namun, Avik Roy, presiden Foundation for Research on Equal Opportunity, menyatakan skeptisisme tentang efektivitas rencana ini. Berbicara di North American Blockchain Summit 2024 di Dallas, Texas, pada tanggal 20 November, Roy memperingatkan agar tidak melebih-lebihkan potensi Bitcoin untuk menghilangkan utang federal.

Roy mengakui bahwa jika AS memperoleh Bitcoin dalam jumlah besar yang nilainya meningkat, hal itu dapat memberikan sedikit keringanan finansial. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa strategi semacam itu tidak akan mengatasi masalah inti utang sebesar $35,46 triliun, yang telah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan sejak tahun 1980-an. Roy menekankan perlunya menerapkan reformasi anggaran untuk mengatasi defisit federal tahunan sebesar $2 triliun, yang menunjukkan bahwa cadangan Bitcoin saja tidak akan cukup.

Sementara Roy mencatat bahwa cadangan Bitcoin dapat mengurangi tekanan di pasar obligasi dengan mendukung dolar AS, ia juga menyatakan kekhawatiran tentang potensi penipisan cadangan ini, dengan mengacu pada penanganan cadangan emas AS pada tahun 1970-an. Utang nasional telah tumbuh pada tingkat tahunan gabungan sebesar 5,3% sejak tahun 1981, naik dari $3,81 triliun ke level saat ini, menurut Data Fiskal Departemen Keuangan AS.

Senator Lummis memperkenalkan Undang-Undang Bitcoin pada bulan Juli, yang mengusulkan agar pemerintah AS membeli 1 juta BTC, sekitar 5% dari total pasokan Bitcoin, dan menyimpannya setidaknya selama 20 tahun. Ia juga mengusulkan untuk mengonversi sebagian dari 8.000 ton kepemilikan emas Departemen Keuangan AS, yang bernilai sekitar $448 miliar, menjadi cadangan Bitcoin yang diusulkan. Selain itu, Presiden Terpilih Donald Trump, yang akan dilantik pada tanggal 20 Januari, telah berjanji untuk membangun cadangan Bitcoin nasional, yang selanjutnya menyoroti meningkatnya minat terhadap mata uang kripto sebagai strategi keuangan.