Menurut U.Today, sejarawan Bitcoin Pete Rizzo baru-baru ini menyoroti momen penting dalam sejarah Bitcoin, menandai 16 tahun sejak Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang misterius, menggambarkan mata uang kripto tersebut sebagai terobosan ilmiah. Dalam sebuah tweet, Rizzo berbagi pandangan nostalgia terhadap penjelasan Nakamoto tentang sifat revolusioner Bitcoin, bahkan ketika nilainya nol dolar. Refleksi ini muncul saat Bitcoin terus mencapai puncak baru di pasar mata uang kripto.

Whitepaper inovatif Satoshi Nakamoto, "Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer," diterbitkan pada tanggal 31 Oktober 2008. Whitepaper ini memperkenalkan bentuk uang elektronik terdesentralisasi yang memungkinkan pembayaran daring dilakukan secara langsung antarpihak tanpa memerlukan perantara keuangan. Konsep ini lebih dari sekadar inovasi teknologi; whitepaper ini meletakkan dasar bagi sistem keuangan baru. Pada hari-hari setelah whitepaper tersebut dirilis, Nakamoto menguraikan gagasan ini melalui email yang dibagikan di milis kriptografi. Bitcoin resmi diluncurkan beberapa bulan kemudian, dengan Nakamoto menambang blok genesis pada bulan Januari 2009.

Tweet Rizzo menyertakan tangkapan layar salah satu email Nakamoto tertanggal 13 November 2008, di mana Nakamoto menggambarkan Bitcoin sebagai inovasi perintis. Dalam email ini, Nakamoto menekankan bahwa "rantai bukti kerja adalah solusi untuk masalah Jenderal Bizantium," yang membahas tantangan sinkronisasi, basis data terdistribusi, dan tampilan global. Waktu posting Rizzo patut dicatat, karena Bitcoin baru-baru ini mencapai rekor tertinggi baru, melampaui $91.000 dan mencapai $91.981. Ini menandai hari keempat berturut-turut rekor tertinggi untuk mata uang kripto pertama dan terbesar di dunia.