Cover Image

Menurut laporan terbaru oleh Reuters, Argentina berada di jalur yang tepat untuk menjinakkan pasar mata uang kripto yang berkembang pesat dengan undang-undang baru.   

Langkah ini dimaksudkan untuk memerangi aktivitas ilegal yang dimungkinkan oleh cryptocurrency.

Undang-undang baru memberikan pengecualian pajak bagi mereka yang mendeklarasikan aset digital senilai hingga $100,000. 

kartu

Karena kekhawatiran mengenai aktivitas pencucian uang, Argentina mulai menghadapi tekanan yang semakin besar dari Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF), sebuah "badan pembuat kebijakan" yang bertujuan untuk memerangi kejahatan keuangan. 

Agar tidak masuk dalam daftar abu-abu FATF yang sangat ditakuti, Argentina bergegas mengatur aset digital. Pendaftaran mata uang kripto seharusnya menjadi langkah pertama menuju regulasi.   

Argentina telah lama dikenal sebagai salah satu pusat mata uang kripto terkemuka karena krisis ekonominya. Faktanya, ia mencatat transaksi kripto senilai lebih dari $85 miliar pada tahun 2023. 

November lalu, Argentina memilih Javier Milei yang pro-Bitcoin sebagai presiden barunya. 

Baru-baru ini, beberapa publikasi melaporkan bahwa Argentina sedang mempertimbangkan untuk menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di bawah kepemimpinan Milei. Namun, laporan-laporan ini tidak benar, dan komentar-komentar presiden disalahartikan. 

kartu

Untuk saat ini, sepertinya Argentina fokus untuk memberikan kejelasan peraturan pada sektor mata uang kripto daripada mengambil langkah radikal seperti mengadopsi standar Bitcoin. 

Gagasan bahwa negara besar seperti Argentina akan mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang resminya tampaknya terlalu tidak masuk akal meskipun ada beberapa pernyataan pro-kripto yang dibuat oleh pemimpin libertariannya. Bank sentral negara tersebut saat ini harus menangani masalah-masalah seperti devaluasi dan inflasi.