Pos Inilah Mengapa TON Coin Ditetapkan Mencapai $50 pada Akhir 2024 muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Blockchain TON terus meningkat dan begitu pula harga tokennya. Blockchain ini mulai mendapatkan ketenarannya dengan munculnya game tap-to-earn seperti Notcoin dan Hamster Kombat. Kedua game yang didukung kripto ini secara signifikan meningkatkan popularitas Telegram. Hal ini memberikan dorongan besar pada harga TON. Namun apakah tren ini lebih dari itu? Mari kita jelajahi.

Integrasi Jaringan Terbuka Telegram

Aplikasi berbasis Telegram ini menggunakan Telegram Open Network. Akibatnya, penggunaan blockchainnya melonjak. Data dari Artemis menunjukkan bahwa tingkat transaksi harian blockchain TON jauh melebihi Ethereum dan terus meningkat. Pada 17 Juli, TON mencatat 4,9 juta transaksi, sedangkan Ethereum hanya 1,2 juta. Selain itu, jumlah alamat aktif harian TON telah meninggalkan Ethereum jauh tertinggal. Bahkan dibandingkan dengan solusi Layer 2 Ethereum seperti Arbitrum, Base, dan Optimism, Telegram Open Network memimpin dalam transaksi harian.

Sumber: Lonjakan Harga Atemis TON

Meningkatnya popularitas game berbasis TON membenarkan kenaikan harganya. Dibandingkan dengan pergerakan harga Bitcoin, Bitcoin muncul sebagai pemenang. Pada 14 Maret, Bitcoin mencapai ATH baru tetapi kemudian turun hampir 27%, kehilangan $20,000. Sebaliknya, pada 14 Maret hingga 11 April, TON naik 102%. Saat ini, TON diperdagangkan mendekati ATH-nya di $7.28. Dengan koreksi yang sehat, harga TON terus menanjak. Sejak 24 Februari, TON naik 310%, sedangkan Bitcoin hanya naik 22%.

Sumber: TradingView

Terlepas dari perbedaan harga, kurva kenaikan TON yang terus menerus kontras dengan tren penurunan Bitcoin. Jika TON mempertahankan kecepatannya saat ini, ia dapat dengan mudah mencapai $35-$40 pada akhir tahun. Jika fitur baru diperkenalkan dan lebih banyak aplikasi seperti Hamster Kombat dan NotCoin menjadi terkenal, harganya berpotensi mencapai $50.

Pertumbuhan Telegram sebagai Aplikasi Segalanya

TON telah melampaui Bitcoin dalam transaksi harian dan memberikan persaingan ketat dalam alamat aktif harian.

Sumber: Artemis

Perkembangan di Telegram menunjukkan bahwa aplikasi media sosial sedang dalam perjalanan untuk menjadi aplikasi SEMUANYA. Telegram sudah menawarkan perpesanan, panggilan, streaming video, grup, dan supergrup. Kini, dengan diperkenalkannya aplikasi mini, Telegram mendapatkan ketenaran yang signifikan. Hampir 1 miliar basis penggunanya sepenuhnya mendukung pertumbuhannya. Pengenalan permainan berbasis kripto akan membantu blockchainnya menjadi lebih terlibat dan harga token meroket.