Menurut BlockBeats, pada tanggal 18 Juli, Presiden AS Joe Biden mengungkapkan rasa frustrasinya pada platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, milik Elon Musk. Biden menuduh Musk dan rekan-rekannya yang kaya berusaha mempengaruhi pemilihan presiden mendatang, dengan menyatakan bahwa dia lelah dengan upaya mereka untuk membeli pemilu.