Menurut Odaily, Roberta Metsola, Anggota Parlemen Eropa yang ramah blockchain dari Malta, telah terpilih kembali sebagai Presiden Parlemen Eropa. Metsola, yang dikenal karena advokasinya untuk regulasi seimbang antara mata uang kripto dan teknologi blockchain, telah menekankan pentingnya mendorong inovasi sambil memastikan pengawasan yang tepat.

Terpilihnya kembali Metsola menyoroti pengaruh dan komitmennya yang berkelanjutan dalam membentuk masa depan aset digital di Uni Eropa. Pendiriannya mengenai langkah-langkah regulasi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemajuan teknologi tanpa menghambat pertumbuhan. Sebagai tokoh terkemuka di UE, kepemimpinan Metsola diharapkan memainkan peran penting dalam diskusi dan kebijakan yang sedang berlangsung seputar regulasi blockchain dan mata uang kripto.

Pendekatannya mencerminkan tren yang lebih luas di UE untuk menyeimbangkan inovasi dengan regulasi, memastikan bahwa teknologi baru dapat berkembang sekaligus melindungi konsumen dan menjaga stabilitas keuangan. Terpilihnya kembali Metsola dipandang sebagai langkah positif bagi komunitas blockchain, menandakan dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan sektor ini dalam kerangka legislatif Eropa.