Sumber: cryptoslate

Disusun oleh: Blockchain Knight

Analis 21co, Tom Wan, percaya bahwa utang Treasury AS yang diberi token akan mencapai $3 miliar pada akhir tahun 2024 karena adopsi proyek DeFi dan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang terus meningkat.

Wan yakin tren ini didorong oleh kebutuhan akan diversifikasi dan stabilitas, terutama karena suku bunga yang tinggi membuat aset-aset ini lebih menarik.

Saat ini, terdapat lebih dari 15 produk obligasi Treasury AS yang diberi token pada rantai Ethereum Virtual Machine (EVM), dengan aset yang dikelola hampir $2 miliar.

Wan berkata: "Proyek DeFi mendiversifikasi obligasi negara dan menggabungkannya ke dalam obligasi Treasury AS dan stablecoin yang diberi token. Ini menandai pergeseran ekosistem aset Crypto menuju aset dunia nyata (RWA)."

Contoh penting termasuk Arbitrum dan Maker DAO, yang masing-masing mengalokasikan $27 juta dan $1 miliar untuk produk-produk yang menguntungkan ini.

Didorong oleh raksasa keuangan seperti BlackRock dan Securitize, investasi ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memberikan keuntungan bebas risiko. Tentu saja, premisnya bukanlah untuk keluar dari ekosistem blockchain.

Dana Likuiditas Digital Institusional USD (BUIDL) BlackRock baru-baru ini menjadi dana Treasury yang diberi token terbesar, melampaui dana BENJI milik Franklin Templeton.

Sejak diluncurkan pada awal tahun, kapitalisasi pasar BUIDL telah melonjak hingga hampir $500 juta, mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap aset-aset ini.

Pasar Treasury AS yang diberi token telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan lebih dari $2 miliar aset yang diberi token pada blockchain seperti Ethereum, Polygon, dan Solana.

Wan mengatakan pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut, dan memperkirakan bahwa nilai pasar Treasury AS yang diberi token dapat melebihi $3 miliar pada akhir tahun 2024.

Integrasi obligasi Treasury AS yang diberi token dan obligasi DeFi Treasury mewakili perkembangan besar dalam integrasi keuangan tradisional dan teknologi blockchain. Karena semakin banyak proyek DAO dan DeFi yang mengadopsi produk ini, industri ini siap untuk tumbuh secara signifikan, menarik investor yang mencari keuntungan yang dapat diandalkan di pasar aset Kripto yang bergejolak.

Tren ini menyoroti potensi tokenisasi aset dunia nyata untuk mengubah lanskap keuangan, memberikan likuiditas yang lebih besar, kecepatan transaksi yang lebih cepat, dan biaya yang lebih rendah.

Ketika lembaga keuangan besar mengeksplorasi teknologi blockchain, adopsi aset yang diberi token pasti akan membentuk kembali masa depan industri keuangan.