Elon Musk baru saja mengumumkan perombakan besar-besaran. Dia memindahkan kantor pusat SpaceX dan X (sebelumnya Twitter) ke Texas. Musk menunjuk pada undang-undang California baru yang ditandatangani oleh Gubernur Gavin Newsom.

Undang-undang tersebut melarang sekolah meminta guru memberi tahu orang tua jika anak mereka mengubah identitas gendernya.  Musk menyebut undang-undang ini sebagai “keputusan terakhir”. Dia memperingatkan Newsom bahwa undang-undang seperti itu akan mendorong keluarga dan perusahaan keluar dari California untuk melindungi anak-anak mereka.

SpaceX akan memindahkan basisnya dari Hawthorne, California, ke fasilitas Starbase di Boca Chica, Texas. X, saat ini berada di San Francisco, akan menuju ke Austin.

Sumber: X.com

Hubungan Musk dengan California selalu bermasalah. Dia sering mengeluh tentang apa yang dia lihat sebagai terlalu banyak campur tangan pemerintah. Pada tahun 2020, selama penguncian COVID, dia memindahkan kantor pusat Tesla dari Palo Alto ke Austin. 

Dia menyebut pembatasan di Bay Area “fasis” setelah memaksa pabrik Tesla di Fremont ditutup. Musk juga mengecam California karena lambat dalam inovasi dan menunda proyek publik karena peraturan yang berlebihan. 

Dia juga bukan penggemar masalah kejahatan dan narkoba di San Francisco, dan mengatakan bahwa masalah ini membuatnya sulit untuk mengunjungi kantor X. Dia berselisih dengan politisi lokal dan mengatakan bahwa kota tersebut terjebak dalam “lingkaran malapetaka.”

Kantor pusat SpaceX di Hawthorne, California. (Kredit gambar: SpaceX)

Namun Musk belum sepenuhnya meninggalkan California. Dia masih memanfaatkan Silicon Valley untuk mendapatkan bakat teknologinya, terutama untuk proyek AI dan tekniknya.

Namun, daya tarik Texas sangat kuat, dengan kurangnya pajak pendapatan negara bagian dan pajak keuntungan modal menjadikannya tempat yang menarik bagi orang-orang berpenghasilan tinggi seperti Musk dan karyawannya.

Musk baru-baru ini mendukung Donald Trump untuk terpilih kembali setelah Trump terluka dalam upaya pembunuhan pada rapat umum kampanye. Musk menyampaikan dukungannya terhadap X, dengan mengatakan, “Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya cepat.”

Ada juga rumor tentang Musk yang menjanjikan sumbangan besar ke America PAC. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Musk berencana memberikan $45 juta setiap bulannya. Musk membantah laporan ini dengan memposting meme di X, menyebutnya “GNUS PALSU.”