Tiongkok dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mencabut larangan Bitcoin pada kuartal keempat tahun 2024, yang berpotensi menandai perubahan signifikan pada pasar mata uang kripto. Keputusan ini dapat memiliki implikasi yang luas, termasuk lonjakan volume perdagangan yang dapat mendorong Bitcoin ke level tertinggi baru sepanjang masa. Secara historis, Tiongkok telah memberlakukan larangan ketat terhadap Bitcoin, termasuk pembatasan terhadap lembaga keuangan, ICO, dan penutupan bursa dan operasi penambangan sejak tahun 2013. Menghapus pembatasan ini dapat menunjukkan lingkungan peraturan yang lebih mendukung di Tiongkok, sehingga meningkatkan kepercayaan investor baik secara lokal maupun global. Mengingat status Tiongkok sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, langkah ini dapat meningkatkan aktivitas pasar dan likuiditas secara signifikan, sehingga berpotensi menyebabkan tekanan pada harga.