• Pemerintah Jerman menjual 50,000 BTC selama tiga minggu, menjaga harga Bitcoin di bawah $60,000.

  • Transaksi terakhir sebesar 3,846 BTC ke Flow Traders dan 139Po menandai berakhirnya kepemilikan Bitcoin Jerman.

  • Pakar pasar tetap optimis terhadap rebound Bitcoin meskipun ada tekanan rencana pembayaran Mt. Gox yang sedang berlangsung.

Pemerintah Jerman telah sepenuhnya mendivestasikan cadangan Bitcoinnya, mengirimkan kepemilikan terakhirnya, 3,846.05 BTC, senilai $223.81 juta, ke Flow Traders dan 139Po, kemungkinan platform layanan simpanan institusional/OTC. 

Pada 12 Juli, pemerintah tidak memiliki BTC, menurut data Arkham Intelligence. Tindakan ini menyusul penjualan intensif selama beberapa minggu, yang telah memberikan tekanan besar pada harga Bitcoin, menjaganya tetap di bawah angka $60,000.

BREAKING: Pemerintah Jerman sekarang kehabisan Bitcoin. Pemerintah Jerman baru saja mengirimkan 3846,05 BTC ($223,81 juta) ke Flow Traders dan 139Po (kemungkinan deposit institusional/layanan OTC). Pemerintah Jerman memiliki sisa 0 BTC ($0,00 juta). pic.twitter.com/R2vfylR1b2

— Arkham (@ArkhamIntel) 12 Juli 2024

Transaksi Akhir dan Dampak Pasar

Transaksi terakhir ini menandai puncak upaya likuidasi besar-besaran yang dilakukan pemerintah Jerman. Selama tiga minggu terakhir, pemerintah menjual sekitar 50,000 BTC, mempengaruhi pasar. Penjualan besar-besaran ini secara spekulatif terkait dengan perjuangan Bitcoin untuk menembus ambang batas $60,000 dan rata-rata pergerakan eksponensial 200 hari.

Bitcoin yang dibongkar berasal dari penyitaan hampir 50.000 BTC pada tahun 2013 dari operator Movie2k.to, sebuah situs web pembajakan film. Strategi likuidasi, khususnya penjualan BTC terbesar dalam satu hari senilai $900 juta pada hari Senin baru-baru ini, bertujuan untuk menghabiskan aset yang disita tetapi mengakibatkan dampak buruk pada nilai pasar Bitcoin.

Aset yang Disita dan Penjualan Strategis

Pada bulan Januari, Jerman menyita aset-aset ini, senilai sekitar $2,8 miliar pada bulan Juni. Pendekatan likuidasi yang agresif, meskipun cadangannya menipis, membuat tekanan jual tetap tinggi, sehingga mempengaruhi sentimen pasar dan harga. 

Transfer ini bertepatan dengan arus masuk yang signifikan ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot AS, yang menyerap sekitar $801 juta dalam bentuk BTC selama empat sesi perdagangan.

Reaksi Pasar dan Prospek Masa Depan

Meskipun penjualan Bitcoin di Jerman telah berakhir, tekanan pasar tetap ada karena rencana pembayaran Mt. Gox senilai $9 miliar. Situasi yang sedang berlangsung ini mungkin terus menekan harga Bitcoin dalam jangka pendek, mempertahankan iklim ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan di pasar.

Namun, optimisme tetap ada di kalangan pakar pasar yang yakin Bitcoin bisa pulih. Data inflasi baru-baru ini yang positif dan berakhirnya aksi jual Jerman memberikan prospek yang lebih stabil. Selain itu, peluncuran ETF Ethereum yang diantisipasi dapat menghidupkan kembali minat terhadap pasar ETF, menawarkan persaingan yang sehat untuk ETF Bitcoin dan berpotensi membantu pemulihan BTC.

Meskipun aksi jual telah memberikan tekanan besar pada harga Bitcoin, pasar mungkin akan menemukan stabilitas dan potensi pertumbuhan dengan berakhirnya fase penjualan ini dan diperkenalkannya produk keuangan baru seperti Ethereum ETF.

Baca juga

  • Pemerintah Jerman Melanjutkan Penjualan Bitcoin di Tengah Ketegangan Pasar

  • Pemerintah Jerman Bersiap Melepaskan Bitcoin Senilai $342 Juta, Akankah BTC Mencetak Dasar Baru?

  • Pemerintah Jerman Mengejutkan Pasar dengan Pembelian Kembali 1,915 Bitcoin, Mendorong Pemulihan Kripto

  • Mt Gox Mengantisipasi Aksi Jual dan Jatuhnya BTC Bahan Bakar Dumping Jerman

  • Pemerintah Jerman Membuang Bitcoin Senilai Lebih Dari $100 Juta

Pos Pemerintah Jerman Mengosongkan Cadangan Bitcoin (BTC), Pasar Kripto Menjadi Hijau muncul pertama kali di Crypto News Land.