Harga Mantra terus mengungguli sebagian besar mata uang kripto karena permintaan tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA) meningkat.
Token OM naik ke rekor tertinggi $1,2711 pada hari Kamis karena Bitcoin dan altcoin tetap berada di pasar yang sangat bearish.
Mantra, jaringan blockchain untuk tokenisasi, menguat setelah sebuah laporan mencatat bahwa dana BUIDL Blackrock telah melampaui aset $500 juta beberapa bulan setelah peluncuran. Kinerja ini menunjukkan adanya permintaan terhadap aset-aset tersebut.
Demikian pula, Ondo Finance, yang menjalankan US Dollar Yield (USDY) dan US Treasuries (OUSG), telah menambahkan aset lebih dari $556 juta. Centrifuge, platform tokenisasi Polkadot, telah menambahkan lebih dari $293 juta aset.
Mantra juga telah membuat banyak kemajuan dalam tujuan tokenisasinya. Baru-baru ini, Mantra bermitra dengan MAG, perusahaan real estate terkemuka di UEA. Kemitraan ini akan membantu MAG untuk memberi token pada beberapa proyek real estatnya.
Ini adalah industri yang diperkirakan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun mendatang. Sebuah laporan yang diterbitkan minggu ini menunjukkan bahwa industri ini bernilai $3,8 miliar pada tahun ini dan akan mencapai $34 miliar pada tahun 2034.
Sementara itu, harga Mantra telah berhasil dengan baik karena imbalan staking yang besar. Data dari StakingRewards menunjukkan bahwa ia memiliki imbalan staking sebesar 21,1%, yang berarti bahwa, semua faktor konstan, $10.000 yang diinvestasikan dalam jaringan akan menghasilkan $2.110 pada tahun pertama.
Mantra memiliki hasil terbesar di antara 20 koin teratas yang terdaftar oleh StakingRewards. Penghasil teratas lainnya adalah mata uang kripto seperti Injective (19%), Cosmos Hub (16,7%), dan Polkadot (11,4%). Tidak seperti kebanyakan altcoin lainnya, Mantra tidak membuka kunci token apa pun karena semua koinnya telah dibuka.
Pembukaan token memengaruhi mata uang kripto dengan meningkatkan volatilitas sebelum dan sesudah hal itu terjadi. Hal ini juga mempengaruhi hasil staking karena semakin banyak token yang disimpan.
