• Saham Iris Energy merosot 14% setelah short seller mengatakan situs Childress perusahaan tidak cocok untuk menampung kecerdasan buatan atau komputasi kinerja tinggi.

  • Bernstein mencatat bahwa perusahaan tidak pernah mengatakan pihaknya bermaksud untuk memodifikasi situs penambangan bitcoin menjadi AI.

Saham Iris Energy (IREN) turun hampir 14% kemarin menyusul publikasi laporan short-selling oleh Culper Research yang mencatat ketidaksesuaian situs penambang bitcoin Childress, Texas untuk kecerdasan buatan (AI) atau komputasi kinerja tinggi (HPC).

Namun, perusahaan tersebut telah berkomitmen sebagian besar rencana ekspansi di lokasi tersebut untuk penambangan bitcoin {{BTC}}, kata broker Bernstein dalam laporan penelitian, dan infrastruktur pusat data dan listrik yang ada di sana bekerja dengan sangat baik untuk tujuan tersebut.

“Iris Energy belum mengklaim niatnya untuk memodifikasi situs penambangan bitcoin di Childress menjadi AI,” tulis analis yang dipimpin oleh Gautam Chhugani.

Broker juga memperkirakan 65% nilai perusahaan berasal dari penambangan bitcoin dan 35% sisanya dari AI/HPC. Bernstein mengatakan pihaknya sangat tidak setuju dengan pandangan bahwa aktivitas penambangan tidak ada nilainya.

Potensi keuntungan AI untuk Iris Energy sebagian besar berasal dari lokasi 1,4 gigawatt di Texas Barat yang memiliki interkoneksi listrik, kata laporan itu, dan peluangnya terletak pada monetisasi lahan dan pasokan listrik.

Broker tersebut mengatakan metrik belanja modal Iris Energy sebesar $1 juta/megawatt saat ini mencerminkan belanja modal penambangan bitcoin. Membandingkannya dengan belanja modal AI/HPC tidaklah berarti.

Penilaian perusahaan ini sejalan dengan penambang bitcoin lainnya seperti CleanSpark (CLSK) dan Marathon Digital (MARA), yang seluruh penilaiannya didorong oleh penambangan, kata laporan itu.

Bernstein memulai liputan Iris Energy awal pekan ini dengan peringkat kinerja yang lebih baik dan target harga $26. Saham ditutup pada $11,20 pada hari Kamis.

Baca selengkapnya: Penambang Bitcoin Adalah Mitra Menarik untuk Membangun Pusat Data Kecerdasan Buatan: Bernstein