Morgan Creek berencana mengumpulkan hingga $500 juta untuk dana web3 baru.
Perusahaan ini ingin memperluas jejaknya di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, serta di Asia-Pasifik.
Morgan Creek Digital berencana untuk mengumpulkan hingga $500 juta untuk dana baru yang menargetkan peluang tahap awal dalam kecerdasan buatan (AI), teknologi blockchain, chip dan data, kata perusahaan itu dalam siaran pers pada hari Jumat.
Perusahaan tersebut sedang berbicara dengan investor negara dan institusi, pejabat perusahaan, dan pakar industri di Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) dan di Asia-Pasifik (APC) dalam upaya memperluas jejak regionalnya, kata perusahaan itu. Mereka juga sedang berbicara dengan investor dan mitra yang berbasis di AS.
Perusahaan modal ventura tersebut mengatakan kawasan EMEA dan APAC akan menjadi pemimpin di masa depan teknologi dengan meningkatkan investasi pada AI dan blockchain.
“Dengan jangkauan global Web3, MCD akan menghabiskan lebih banyak waktu di pasar internasional untuk terhubung dengan CEO dan mitra terbaik,” kata General Partner Morgan Creek Digital Mark Yusko dalam rilisnya.
Dana baru ini akan diinvestasikan dalam “ABCD” Web3, pada perusahaan yang berupaya menggabungkan kekuatan AI, teknologi blockchain, dan chip terkait untuk membuka nilai dari data. Perusahaan lebih memilih untuk berinvestasi pada teknologi yang tumpang tindih dengan sektor lain, seperti chip berkinerja tinggi yang dapat digunakan untuk pelatihan AI di pusat data atau untuk penambangan bitcoin.
Perusahaan mencatat bahwa negara-negara APAC diperkirakan akan meningkatkan investasi AI generatif hampir tiga kali lipat menjadi $3,4 miliar pada tahun 2024 dan anggaran digital EMEA untuk AI diperkirakan akan tumbuh sebesar 40%, yang berpotensi menambah investasi bersih baru sebesar $30 miliar pada tahun 2025.
“Khususnya, Timur Tengah sedang mengalami kebangkitan teknologi mutakhir,” tambah Yusko.
Morgan Creek Digital telah mengumpulkan lebih dari $440 juta sejak didirikan pada tahun 2018 dan memiliki sekitar 80 posisi ekuitas.
