Dalam sebuah wawancara dengan Crypto.news, Sean Papanikolas, CEO dari blockchain sosial terdesentralisasi HAM, membahas tantangan utama dan inovasi terbaru di bidang media sosial yang terdesentralisasi. Platform tradisional, yang berada di bawah kendali sistem terpusat, sering kali menggunakan informasi pengguna untuk mendapatkan keuntungan tanpa memberikan imbalan yang sama kepada pengguna. Sebagai tanggapannya, platform media sosial terdesentralisasi seperti Farcaster hadir dengan janji untuk meningkatkan privasi pengguna, meningkatkan kontrol atas data pribadi, dan mengurangi kerentanan terhadap sensor. Namun, sistem ini juga memiliki tantangan seperti membuat pengalaman pengguna menjadi lancar dan menemukan strategi monetisasi yang berkelanjutan. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Papanikolas percaya bahwa pendekatan desentralisasi memberikan harapan besar dalam mentransformasi lanskap media sosial. 🚀