Bitcoin (BTC) mengalami "koreksi terdalam" dalam 24 bulan terakhir, menyebabkan kerugian yang belum direalisasi bagi pemegang jangka pendek (STH), menurut Glassnode. 😮

Harga Bitcoin turun lebih dari 16,5% dari $63.801 menjadi $53.499 yang digambarkan Glassnode sebagai "koreksi terdalam sejak akhir tahun 2022."

Meskipun terjadi penurunan, laporan Glassnode mencatat bahwa koreksi tersebut jauh lebih kecil dibandingkan siklus sebelumnya, yang menunjukkan struktur pasar yang kuat.

Dengan penjualan tersebut, 83% pasokan yang dikendalikan oleh pemegang jangka pendek mengalami kerugian yang belum direalisasi.

Selama harga BTC tetap di bawah $58,000, prospek jangka panjang harga Bitcoin akan tetap bearish karena level ini bertindak sebagai zona resistensi yang signifikan.

Pada saat publikasi, Bitcoin diperdagangkan pada $57.485 dan menghadapi perlawanan keras dalam jalur pemulihannya.

Analis Daan Crypto Trades mencatat bahwa retracement EMM 200 hari dan bertahan di atas $59,000 akan menjadi “awal yang baik” untuk kenaikan Bitcoin.