Tiongkok memimpin dunia dalam penggunaan dan investasi teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif, dengan 83% responden mengaku menggunakan AI generatif, menurut survei yang dilakukan oleh SAS dan Coleman Parkes Research. Inggris dan AS mengikuti dengan masing-masing 70% dan 65%. Namun, AS memimpin dalam penerapan AI generatif sepenuhnya, yaitu sebesar 24% dibandingkan dengan Tiongkok yang mencapai 19%. Meskipun ada pembatasan akses terhadap teknologi AS, Tiongkok tetap optimis terhadap AI, dengan mengajukan lebih dari 38.000 paten generatif terkait AI dalam satu dekade terakhir dibandingkan dengan 6.276 paten yang diajukan AS.