Potensi pertumbuhan teknologi blockchain di industri otomotif

Teknologi Blockchain telah berkembang pesat dari penerapan awalnya pada tahun 2009 hingga mendapat perhatian luas saat ini. Meskipun blockchain kurang mendapat perhatian dibandingkan kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa tahun terakhir, penerapannya dalam industri otomotif telah menunjukkan potensi besar. Menurut laporan terbaru dari Global Market Insights, dengan kemajuan dan penerapan teknologi secara luas, nilai pasar blockchain di industri otomotif diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam dekade berikutnya.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pasar blockchain otomotif saat ini bernilai sekitar $550 juta, tetapi diperkirakan akan tumbuh menjadi $4,1 miliar pada tahun 2032, menyiratkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 25% per tahun selama delapan tahun. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh peningkatan efisiensi rantai pasokan. Produsen mobil besar sudah mengadopsi solusi blockchain untuk memungkinkan pelacakan instan dan otentikasi kendaraan, memastikan asal suku cadang dan mencegah pemalsuan.

Produsen mobil Jerman BMW, misalnya, telah menggunakan teknologi blockchain untuk melacak asal usul kobalt dalam baterai kendaraan listrik, mulai dari penambangan hingga aplikasi akhir. BMW melaporkan bahwa transparansi dan kekekalan blockchain membantu memastikan kepatuhan dan membangun kepercayaan pemangku kepentingan. Demikian pula, Toyota telah mulai menggunakan teknologi blockchain untuk melacak suku cadang, yang meletakkan dasar bagi aplikasi rantai pasokan di masa depan.

Sumber: BMW Group BMW menggunakan blockchain untuk meningkatkan transparansi rantai pasokan

Pertumbuhan Pesat Pasar Blockchain Otomotif

Penerapan teknologi blockchain tidak terbatas pada optimalisasi rantai pasokan. Pengenalan kontrak pintar juga merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan pasar. Kontrak otomatis ini diharapkan dapat menyederhanakan proses transaksi, meningkatkan kecepatan dan transparansi, serta mengurangi biaya administrasi dengan menghilangkan perantara. Laporan tersebut menyatakan bahwa kontrak pintar dapat secara otomatis menyelesaikan pembayaran berdasarkan parameter yang telah ditentukan, sehingga meminimalkan biaya administrasi dan meningkatkan kecepatan dan transparansi transaksi.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa industri mobilitas, khususnya mobilitas komersial, akan menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan ini. Seiring dengan kemajuan proyek kota pintar, pangsa pasar industri ini diperkirakan akan mencapai $2 miliar pada tahun 2032.

Sumber: Global Market Insights Tinjauan Pasar Blockchain Otomotif yang Disurvei oleh Global Market Insights

Perkembangan Regional Pasar Otomotif Blockchain Global

Amerika Utara memimpin pasar otomotif blockchain, posisi kepemimpinan yang didorong oleh investasi modal yang stabil, kebijakan berwawasan ke depan, dan dukungan peraturan. Dibandingkan dengan wilayah lain, investor institusional di Amerika Utara lebih aktif berinvestasi pada teknologi blockchain, yang memberikan dukungan kuat bagi pengembangan pasar di wilayah tersebut.

Selain Amerika Utara, kawasan Asia juga berkinerja baik di pasar otomotif blockchain. Industri otomotif Tiongkok telah mencapai kemajuan signifikan dalam manajemen rantai pasokan dan penerapan kontrak pintar, sehingga menjadi pendorong utama di kawasan ini. Produsen mobil Jepang seperti Toyota, Honda dan Nissan juga secara aktif mengadopsi teknologi blockchain, mendorong pengembangan ekosistem blockchain di wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, teknologi blockchain memiliki prospek penerapan yang luas di industri otomotif global. Dengan kemajuan berkelanjutan dan penerapan teknologi secara luas, pasar blockchain otomotif diperkirakan akan mencapai pertumbuhan yang luar biasa dalam sepuluh tahun ke depan. Dari peningkatan efisiensi rantai pasokan hingga mempopulerkan kontrak pintar, teknologi blockchain akan memainkan peran yang semakin penting dalam industri otomotif dan menjadi pendorong utama perkembangan di masa depan. Menurut prediksi laporan tersebut, pasar ini akan mencapai US$4,1 miliar pada tahun 2032, yang akan membawa dampak besar bagi industri otomotif global.

Blockchain adalah tren pengembangan bisnis masa depan! Diloran Automobile bekerja sama dengan MoonPay untuk meluncurkan pemesanan mobil secara on-chain