$BTC mengalami kenaikan pesat di bulan-bulan pertama tahun ini karena pengaruh dana yang diperdagangkan di bursa spot (ETF) di AS dan memecahkan rekor dengan $73,500 di bulan Maret. Namun, Bitcoin, yang telah memasuki tren penurunan dalam beberapa minggu terakhir dan turun menjadi 53 ribu dolar pada tanggal 5 Juli, menunjukkan pemulihan sebagian pada akhir pekan dan melampaui level 56 ribu dolar. Hal ini memicu perdebatan di kalangan para ahli dan investor tentang apakah pasar bullish Bitcoin sudah berakhir.
Menurut Para Ahli, Bull Market Berlanjut
Analis teknis mata uang kripto Titan of Crypto menekankan bahwa level Fibonacci harus diperhitungkan untuk menentukan apakah Bitcoin berada dalam pasar bullish. Menurutnya, pasar bullish diperkirakan akan terus berlanjut jika Bitcoin ditutup di atas level Fibonacci retracement 38,2 persen (sekitar $56 ribu) pada grafik mingguan. Titan of Crypto menunjukkan bahwa pasar bullish $BTC saat ini terus berlanjut.
Analis populer Rekt Capital, dalam penilaiannya sebelum koreksi, menyatakan bahwa Bitcoin mungkin cukup turun untuk memberikan kesan bahwa pasar bullish telah berakhir, tetapi kemudian akan melanjutkan tren kenaikannya. Dalam postingannya setelah koreksi, Rekt Capital membandingkan siklus halving saat ini dengan siklus sebelumnya dan mengingatkan bahwa Bitcoin mencapai puncaknya sekitar 518-546 hari setelah halving. Mengingat halving terakhir terjadi pada bulan April, Bitcoin diperkirakan mencapai puncaknya pada Oktober 2025, menurut Rekt Capital.
Bitcoin, yang nilainya naik 2,5 persen dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan pada $56,760 pada saat berita ini ditulis.