Ini jelas merupakan pasar bullish, mengapa kita selalu merugi?

Di pasar bullish dalam lingkaran mata uang, mengapa sebagian orang masih merugi meskipun mereka jelas-jelas berada di pasar yang sedang naik daun? Ini adalah pertanyaan umum, mari kita telusuri kemungkinan penyebabnya.

Menambah posisi pada harga tinggi: Dalam pasar bullish, investor sering kali menambah posisi ketika harga mata uang naik karena keserakahan, namun tidak mau menghentikan kerugian ketika harga mata uang turun. Mentalitas seperti ini dapat dengan mudah berujung pada terjebak dan menimbulkan kerugian yang besar.

Mentalitas mengejar kenaikan: Dalam pasar bullish, investor mudah tertarik oleh ritme pembuat pasar dan secara membabi buta mengejar kenaikan. Dengan cara ini, peluang terbaik untuk membeli sering kali terlewatkan, sehingga akhirnya berujung pada kerugian.

Kurangnya manajemen risiko: Investor sering mengabaikan manajemen risiko di pasar yang sedang bullish dan gagal melakukan diversifikasi investasi dan alokasi aset. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan kerugian finansial dalam jangka pendek.

Pengaruh emosional: Sentimen pasar sangat berfluktuasi, dan investor mudah terpengaruh oleh emosi dan membuat keputusan yang tidak rasional. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bahkan di pasar bullish.

Kurangnya arah investasi yang benar: Meskipun beberapa investor yakin dengan blockchain, mereka tidak dapat menemukan arah terobosan yang tepat dan terus berputar-putar. Hal ini juga dapat menyebabkan ketidakmampuan menghasilkan uang.

Singkatnya, dalam pasar bullish lingkaran mata uang, investasi rasional, manajemen risiko, dan mentalitas investasi yang benar semuanya sangat penting. Jika Anda terus-menerus merugi, lihatlah strategi investasi Anda untuk melihat apakah masih ada ruang untuk perbaikan.

Selain itu, meski harga Bitcoin terus berfluktuasi, masih ada analis yang memperkirakan bahwa harga Bitcoin mungkin akan mencapai US$99.000 di masa depan, dan pasar bullish baru setengah jalan. Namun, investor harus tetap tenang, melihat fluktuasi pasar secara rasional, dan merumuskan strategi investasi dan rencana alokasi aset yang masuk akal.