📣 Berita Kilat! Hak veto Presiden Biden terhadap Buletin Akuntansi Staf 121 (SAB 121) mungkin akan menghadapi pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat minggu depan! 😲 SAB 121, yang mengharuskan entitas pelapor SEC untuk mencatat kepemilikan kripto mereka, diveto oleh Biden pada bulan Mei. Kritikus berpendapat bahwa hal ini dapat menghalangi bank-bank Amerika untuk menyimpan produk-produk yang diperdagangkan di bursa kripto dalam skala besar. 🏦💰

Untuk membatalkan veto, diperlukan dua pertiga suara mayoritas dari DPR dan Senat. Namun, hanya 55,6% dan 61,2% yang mendukung resolusi tersebut pada bulan Mei. Bukit yang curam untuk didaki, namun bukan tidak mungkin! 🏔️

Sementara itu, Biden dan Trump memberikan lebih banyak perhatian pada isu-isu terkait aset digital, yang merupakan “perkembangan baik” bagi industri ini. 🚀

Bagaimana menurutmu? Akankah hak veto dibatalkan? Mari kita bahas di bawah ini! 👇