Konflik antara otoritas Nigeria dan eksekutif Binance Tigran Gambaryan telah berlangsung sejak Februari. Awalnya dipicu oleh kekhawatiran akan manipulasi mata uang, situasi ini kemudian berkembang menjadi pertikaian hukum. Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia, menghadapi masalah dengan perdagangan Tether untuk mata uang fiat Nigeria, yang menyebabkan pembatasan dan nilai tukar yang dipatok. Otoritas Nigeria memblokir akses ke bursa kripto utama, termasuk Binance, dengan alasan kekhawatiran akan pencucian uang dan manipulasi mata uang. Hal ini mengakibatkan penahanan pejabat Binance dan tindakan hukum terhadap Gambaryan karena pencucian uang dan penggelapan pajak. Meskipun ada kerja sama dari Binance, Gambaryan masih ditahan karena tuduhan suap. Pertarungan hukum ini telah menarik perhatian internasional, dan anggota parlemen AS mendesak pembebasan Gambaryan. Situasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pertukaran mata uang kripto dalam lingkungan peraturan dan pentingnya uji coba yang adil untuk menjaga kepercayaan investor. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news