Pos Lindungi Aset Digital Anda: Analisis Pencurian dan Penipuan Kripto Q2 2024 muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Kasus peretasan kripto blockchain telah meningkat seiring dengan penerapan perkembangan baru. Tim MistTrack.io dari SlowMist.io melaporkan 467 kasus dana curian pada Q2 2024, dengan 146 insiden internasional dan 321 insiden domestik. Mereka berhasil membantu 18 korban mendapatkan kembali sekitar $20,66 juta di 13 platform.

Penyebab utama pencurian

1. Kebocoran kunci pribadi

Merupakan praktik umum bagi banyak pengguna untuk menempatkan kunci pribadi dalam layanan cloud yang tidak aman dan tidak dikenal atau menggunakan WeChat untuk membagikan kunci pribadi mereka dengan mudah. Kerentanan ini adalah dasar bagi peretas untuk meluncurkan serangan pengisian kredensial untuk mendapatkan akses ke kunci ini. Selain itu, dompet imitasi juga merupakan masalah yang rentan.

2. Phishing

Kasus phishing juga sering terjadi, dan peretas membuka akun Twitter palsu baru untuk memposting tautan yang diberikan di bawah tweet yang sudah ada dan populer. Bot menjamin bahwa tautan phishing ini diposting sebagai komentar pertama, yang menyebabkan pengguna membahayakan keamanan mereka.

3. Penipuan

Penipuan ketenagakerjaan menawarkan token target yang akan meningkat dengan nilai yang besar, oleh karena itu digunakanlah skema honeypot. Setelah dibeli, token tersebut tidak dapat dijual lebih lanjut yang berdampak menjebak korbannya. 

Tip Pencegahan

Di bawah ini disebutkan beberapa tip praktis yang dapat diterapkan secara luas untuk menghindari kripto Anda dicuri.

  1. Penyimpanan Aman: Amankan kunci pribadi dengan menyimpannya di dompet perangkat keras atau dengan mengenkripsi media penyimpanan. Jangan gunakan layanan cloud dan layanan messenger untuk menyimpan atau menukar kunci.

  1. Mengklik dengan Hati-hati: Jangan mengklik link terutama yang diposting oleh orang-orang di bagian komentar atau di kotak pesan. Terkadang tautan bisa saja palsu; oleh karena itu, keaslian tautan harus diperiksa dari jalur resmi.

  1. Verifikasi token: Saat mendekati token, selalu pastikan bahwa token tersebut asli dan belum diduplikasi. Untuk menghindari jejak penipuan atau duplikasi, seseorang dapat menggunakan alat dasar untuk menyaring token tersebut dari sumber yang dapat dipercaya seperti MistTrack atau Deteksi Keamanan Token GoPlus.

  1. Kesadaran dan pendidikan: Ketahui tren terkini dalam phishing dan penipuan terkait. Ajari semua orang di organisasi, terutama tenaga kerja, cara mengidentifikasi penipuan dan menghindarinya.

Penting untuk menghubungi administrator pasar segera setelah Anda menjadi korban pencurian atau penipuan. Perlu ditekankan bahwa tindakan tersebut harus diambil sesegera mungkin untuk meningkatkan kemungkinan pengembalian dana.

Baca Juga: Industri Kripto Melawan Peretas! Kerugian Turun 54% di bulan Juni