Laporan terbaru dari Golden 10 Data menunjukkan bahwa harga tembaga berjangka di London Metal Exchange (LME) telah naik selama empat hari perdagangan berturut-turut. Ada beberapa faktor positif di balik kenaikan ini. Faktor utamanya adalah permintaan pasar Tiongkok menunjukkan tanda-tanda penguatan. Sebagai konsumen logam terbesar di dunia, pulihnya permintaan tembaga Tiongkok telah meningkatkan kepercayaan dan sentimen pasar secara signifikan. Pada saat yang sama, dana berbasis algoritma telah masuk ke pasar untuk membeli, dan aktivitas perdagangannya telah menambah dorongan tambahan terhadap momentum kenaikan harga tembaga.

Patut dicatat bahwa harga tembaga selalu dianggap sebagai barometer kesehatan perekonomian global, dan trennya sering kali mencerminkan pergerakan perekonomian global. Kenaikan harga tembaga yang terus berlanjut tidak hanya merupakan respons positif terhadap pemulihan permintaan ekonomi Tiongkok, namun juga mencerminkan ekspektasi optimis pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi global.

Selain itu, lemahnya kinerja data ekonomi AS, terutama perlambatan pasar kerja dan penurunan inflasi, semakin memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan memulai siklus penurunan suku bunga pada bulan September tahun ini. Pemotongan suku bunga secara langsung akan mengurangi biaya kredit, yang diperkirakan akan memberikan vitalitas baru ke dalam pertumbuhan ekonomi dan secara tidak langsung mendorong peningkatan permintaan komoditas. Pasar logam dasar, termasuk tembaga, akan mendapatkan keuntungan dari hal ini. Oleh karena itu, dengan gabungan beberapa faktor positif, harga tembaga diperkirakan akan terus mempertahankan tren kenaikannya. #伦敦证券交易所 #美国首次申领失业救济人数超出预期