Sebuah rancangan undang-undang inovatif telah diusulkan oleh anggota Kongres dari Partai Republik Matt Gaetz untuk memodernisasi sistem perpajakan AS dengan mengizinkan pembayaran pajak pendapatan federal dalam Bitcoin. Terinspirasi oleh adopsi Bitcoin di El Salvador, RUU ini bertujuan untuk berinovasi dan meningkatkan efisiensi pembayaran pajak.

Gaetz memperkenalkan RUU untuk menerima Bitcoin untuk pembayaran pajak

Pada tanggal 25 Juni, anggota Kongres dari Partai Republik Matt Gaetz mengajukan rancangan undang-undang yang dapat merevolusi sistem perpajakan AS dengan mengizinkan pembayaran pajak pendapatan federal dalam Bitcoin. Langkah berani ini mengharuskan Menteri Keuangan AS untuk mengembangkan dan menerapkan sistem untuk menerima pembayaran Bitcoin. Gaetz mengatakan RUU tersebut akan memacu inovasi, meningkatkan efisiensi dan memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi pembayar pajak Amerika.

Matt Gaetz dari Partai Republik

Menurut Bapak Gaetz, RUU ini akan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi inovasi dan meningkatkan efisiensi dalam sistem perpajakan. Untuk meminimalkan risiko fluktuasi harga, RUU tersebut juga mengusulkan mekanisme untuk mengkonversi Bitcoin ke USD secara instan.

Preseden dan tantangan membayar pajak dengan cryptocurrency

Usulan ini bukannya tanpa preseden. Beberapa negara bagian AS seperti Colorado, New Jersey, Kentucky, dan Utah telah mulai menerapkan peraturan seputar pembayaran pajak dalam mata uang kripto. Namun, mengintegrasikan Bitcoin ke dalam sistem pajak federal menimbulkan banyak tantangan.

Pertama, IRS perlu segera menetapkan metode yang andal untuk segera mengubah Bitcoin menjadi mata uang fiat untuk menghindari karakteristik volatilitas pasar mata uang kripto. Selain itu, keamanan informasi wajib pajak menjadi perhatian utama, karena transaksi Bitcoin dicatat secara publik di blockchain, sehingga berpotensi memaparkan informasi sensitif wajib pajak kepada pelaku kejahatan.

Pengalaman El Salvador, negara pertama yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menunjukkan keterbatasan dalam praktiknya. Sejak undang-undang Bitcoin mulai berlaku pada tahun 2021, yang memungkinkan individu dan bisnis untuk berdagang dan membayar pajak dalam Bitcoin, tingkat penggunaan tetap rendah. Pada tahun 2023, hanya 12% orang Salvador yang akan menggunakan Bitcoin untuk transaksi, turun dari 24,4% pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun ada kerangka hukum, penggunaan sebenarnya mungkin dibatasi oleh hambatan fisik internasional.

Potensi dampaknya terhadap perekonomian AS

Meskipun hasil di El Salvador tidak terlalu positif, konteksnya di Amerika mungkin berbeda. Dengan perekonomian yang lebih besar dan akses mata uang kripto yang lebih luas, adopsi dan penggunaan Bitcoin di AS mungkin akan lebih positif. Penerapan sistem ini dapat memperkuat legitimasi mata uang kripto dan mempercepat integrasinya ke dalam sistem keuangan.

Namun, manfaat sebenarnya membayar pajak dengan Bitcoin masih kontroversial. Solusi konversi kripto-ke-fiat telah berkembang dan mudah digunakan, menjadikan pembayaran pajak langsung dalam Bitcoin kemungkinan besar merupakan fitur yang mubazir. Jika RUU ini berhasil, maka ini akan menandai langkah maju yang penting dalam mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam praktik keuangan arus utama.