Salah satu pendiri Cardano, Charles Hoskinson, telah menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya tren sensor AI, di mana algoritma pembelajaran mesin digunakan untuk memfilter konten yang dianggap tidak pantas atau sensitif. Hoskinson yakin praktik ini mengurangi kegunaan model AI, karena mendukung sudut pandang tertentu dan membatasi sudut pandang lainnya.

Dalam sebuah demonstrasi, Hoskinson meminta dua chatbot AI terkemuka, ChatGPT OpenAI dan Claude Anthropic, untuk menjelaskan cara membuat fusor Farnsworth. Meskipun ChatGPT memberikan respons terperinci, ChatGPT memperingatkan kompleksitas dan potensi bahaya yang ada. Namun Claude menolak memberikan instruksi, dengan alasan potensi risiko keselamatan.

Hoskinson berpendapat bahwa penyensoran semacam itu dapat mencegah akses terhadap pengetahuan tertentu, sebuah keputusan yang dibuat oleh sekelompok kecil individu yang tidak dapat dicopot dari jabatannya. Mayoritas tanggapan terhadap postingannya setuju, menyoroti perlunya model AI open source dan terdesentralisasi. Sentimen ini sejalan dengan etos gerakan DeFi dan BRC 20, yang menganjurkan desentralisasi dan demokratisasi sumber daya.