Sony, konglomerat multinasional Jepang, akan meluncurkan pertukaran mata uang kripto dengan menghidupkan kembali S.BLOX, platform perdagangan kripto yang diakuisisi pada tahun 2023. S.BLOX, sebelumnya dikenal sebagai WhaleFin dan DeCurret, awalnya dibeli oleh Amber Japan, anak perusahaan dari Amber Group Singapura, sebelum diakuisisi oleh anak perusahaan Sony, Quetta Web.

Sejak diakuisisi, S.BLOX telah beroperasi sebagai anak perusahaan Sony dan kini bersiap untuk memperbarui layanan perdagangan kripto-nya. Peluncuran ulang ini akan mencakup aplikasi baru, antarmuka pengguna yang didesain ulang, dan perluasan bisnisnya untuk mendukung lebih banyak mata uang kripto dan fungsi.

Langkah ini menandai masuknya Sony secara penuh ke dalam dunia kripto, menyusul akuisisi dan investasi sebelumnya, termasuk investasi $3,5 juta di raksasa teknologi Web3 Singapura, Startale Labs. Peluncuran bursa kripto Sony merupakan perkembangan signifikan, yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam memanfaatkan potensi industri blockchain.