Menurut U.Today, transfer signifikan sebesar 200 juta XRP, setara dengan hampir $100 juta, dilakukan antara dua alamat yang tidak diketahui. Alamat penerima, yang diidentifikasi sebagai 'rJqiMb94', dilaporkan diaktifkan oleh Ripple pada tahun 2021 dengan transfer 100 XRP. Sebelum menerima 200 juta token, alamat ini sudah menampung 7,32 juta XRP yang mengesankan. Ada spekulasi bahwa karena tumpang tindih dengan Ripple dan ukuran dompetnya, alamat tersebut mungkin milik perusahaan kripto itu sendiri.

Sebaliknya, alamat pengirim relatif baru dan diaktifkan melalui transfer 70 juta XRP yang tidak diketahui. Saat ini memegang 5,12 juta token. Alasan di balik transfer besar-besaran ini diyakini karena Ripple memindahkan dana dari satu dompetnya ke dompet lainnya. Hal ini karena transfer tersebut bertepatan dengan hari pertama setiap bulan, hari ketika Ripple biasanya melepaskan sebagian cadangan XRP-nya dari rekening escrow ke pasar.

Sistem Ripple untuk XRP melibatkan penyimpanan XRP dalam jumlah besar dalam serangkaian rekening escrow. Setiap bulan, satu miliar XRP dikeluarkan dari rekening escrow, dan token yang tidak terpakai dikembalikan pada akhir bulan. Mekanisme ini dirancang untuk mengelola pasokan, yang membantu menjaga harga tetap stabil dan memastikan pelepasan token terkendali.