👀 Komunitas Terra Classic Mengklaim Karak yang Didukung Coinbase Mencuri 200 juta USTC
Berita LUNC: Anggota komunitas Terra Luna Classic mencari 200 juta USTC dari Coinbase dan Karak Network yang didukung Pantera Capital, mengklaim salah satu pendiri Karak, Raouf Ben-Har, telah mencuri aset kripto senilai jutaan.
Sementara itu, komunitas telah melakukan upaya signifikan untuk menghapus 93 juta LUNC dan 87 juta USTC dalam kontrak Terra Shuttle Bridge (BSC) dari peredaran pasokan.
🔸 Terra Luna Classic Mencari 200 Juta USTC
Pengembang Terra Luna Classic RedlineDrifter menghidupkan kembali desas-desus di komunitas mengenai 200 juta USTC yang hilang. Dia menuduh bahwa Karak Network yang didukung Coinbase dan Pantera Capital belum mengembalikan USTC senilai $8 juta milik komunitas.
RedlineDrifter menunjukkan salah satu pendiri Karak Network Raouf Ben-Har karena kehilangan aset kripto sejak dia beroperasi di bawah Risk Harbor. Tim Risk Harbor kini berganti nama menjadi Andalusia Labs. Komunitas Terra Luna Classic mengklaim tim Risk Harbor menggunakan fungsi admin untuk menarik 200 juta UST (sekarang USTC).
Anggota komunitas bergabung dengan ruang BNB Chain X yang menampilkan Karak Network, Lista DAO, dan Listapie untuk menanyakan tentang 200 juta USTC yang hilang. Khususnya, komunitas Terra Luna Classic telah membakar 800 juta USTC dan menghilangkan pasokan yang beredar.
“Dana pengguna tidak pernah disentuh. Foundation menjual UST yang dicetak dan disediakan oleh Terra Foundation (yang akhirnya dibubarkan) dengan harga sen dolar setelah turun ke 0, yang akan diteruskan ke Karak. Sederhana seperti itu." kata Victor Cheng, CSO di Karak Network.
🔺 Baca Juga: [LISTA DAO membuat dunia defi lebih mudah dan ingin memberikan banyak persentase kepada pemegangnya](https://www.binance.com/en/square/post/10083484804049)
🔸 Kinerja Harga USTC dan LUNC
Harga USTC diperdagangkan pada $0,01808, turun 1% dalam 24 jam terakhir. Harga terendah dan tertinggi 24 jam masing-masing adalah $0,01803 dan $0,01842. Volume perdagangan mengalami penurunan sebesar 32%, menunjukkan penurunan minat di kalangan pedagang.
