Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini telah menyebabkan fase pendinginan, yang tercermin dalam metrik Laba/Rugi Bersih yang Belum Direalisasi (NUPL), yang dihitung sebagai (kapitalisasi pasar - batas realisasi) / kapitalisasi pasar. Perubahan warna NUPL menunjukkan sentimen pasar, dengan nilai 0 bertindak sebagai ambang batas. Ketika harga turun di bawah level ini, sebagian besar investor mengalami kerugian, menjadikannya peluang investasi ideal untuk keuntungan jangka panjang.

Sebaliknya, level 0,25, 0,50, 0,75, dan 1 signifikan untuk penjualan. Di pasar bullish sebelumnya, level 0,75 diuji sebanyak empat kali, menunjukkan puncak aktivitas bullish dan partisipasi pasar yang berlebihan. Ini sering kali merupakan saat investor harus mempertimbangkan untuk keluar.

Penting juga untuk menafsirkan fase pendinginan selama tren naik dengan benar. Misalnya, pada tahun 2019-2020, NUPL melampaui 0,50 sebelum memasuki fase pendinginan, dan akhirnya turun di bawah 0, yang menunjukkan peluang investasi yang besar. Saat ini, NUPL berada di kisaran 0,50. Menembus level ini dapat menyebabkan penurunan tekanan jual, sementara peningkatannya dapat memperparahnya. Memahami dan menafsirkan metrik ini adalah kunci keberhasilan strategi investasi.