Mengapa begitu banyak orang yang tertarik berspekulasi mengenai mata uang?

Di kalangan mata uang, seringkali ada drama yang secara bercanda disebut "kolektif mencari kematian". Misalnya, begitu Musk men-tweet dan mengubah logo Twitter dengan sedikit gerakan jarinya, para pemain di lingkaran mata uang bergegas menghampirinya seolah-olah mereka telah diberi suntikan darah. Namun seringkali di balik itu, para bankir diam-diam bersenang-senang. Setelah investor ritel menyerbu masuk, para bankir diam-diam menarik diri, meninggalkan banyak bulu ayam di tanah. Perilaku spekulasi mata uang yang mengikuti tren ini ibarat adu semut dan gajah. Pedagang kecil selalu mengira orangnya lebih banyak, namun nyatanya bankir itu ibarat gajah, bisa menumpas semut hanya dengan satu tendangan. .

Pasar modal, dalam analisis terakhir, adalah permainan uang, dimana para bankir dan investor ritel bersaing untuk mendapatkan kebijaksanaan dan keberanian. Jika investor ritel bisa menghasilkan uang, bagaimana bankir masih bisa main-main? Oleh karena itu, koin-koin yang sangat diharapkan oleh investor ritel sering kali berakhir anjlok. Meskipun teknologi blockchain memiliki potensi yang besar, nilai riilnya hanya dapat tercermin ketika digabungkan dengan ekonomi riil. Sebagian besar kalangan mata uang saat ini masih berspekulasi, yang mirip dengan perjudian.

Oleh karena itu, jika Anda ingin berhasil dalam lingkaran mata uang, Anda harus belajar menjadi tajam seperti anjing pemburu dan mampu mengendus tanda-tanda pasar sehingga Anda dapat mengambil daging dari mulut pedagang. Namun yang lebih penting, jangan selalu berpikir untuk menjadi kaya dalam semalam dengan berspekulasi tentang koin. Hanya dengan mempelajari beberapa keterampilan nyata dan menguasai beberapa keterampilan bertahan hidup Anda dapat memainkan permainan ini lebih lama.

#VanEck提交首个SolanaETF

#Meme板块普涨