Selama perang dingin antara dua perusahaan pertambangan Bitcoin besar, Riot Platforms dan Bitfarms, Bitfarms menunjuk anggota dewan baru untuk mencegah "pengambilalihan yang bermusuhan". 📉

Pada tanggal 24 Juni, Riot, yang memiliki 14,9% saham di Bitfarms, mengumumkan niatnya untuk mengganti tiga anggota dewan direksi Bitfarms dengan direktur independen.

Pada tanggal 27 Juni, penambang Bitcoin Kanada, Bitfarms, mengumumkan penunjukan Fanny Philippe sebagai anggota dewan direksi independen.

Dengan meningkatnya minat terhadap kecerdasan buatan (AI) dan adopsi Bitcoin secara luas, para investor bertaruh besar pada penambang Bitcoin karena permintaan akan daya komputasi melonjak.