Ripple, perusahaan di balik XRP Ledger, akan membuka 1 miliar token XRP senilai $470 juta pada tanggal 1 Juli. Langkah ini merupakan bagian dari aksi jual bulanan Ripple dan dapat berdampak negatif pada harga XRP dalam beberapa minggu mendatang.

Konteks Sejarah

Sejak tahun 2017, Ripple telah membuka 1 miliar token setiap bulan melalui escrow. Mulai Mei 2024, perusahaan menggunakan dompet 'Ripple (24)' dan 'Ripple (25)' untuk mengelola escrow ini, yang akan berlanjut hingga Januari 2025. Pada tanggal 1 Juli, 'Ripple (24)' akan membuka 500 juta XRP di dua escrow (100 juta dan 400 juta), sedangkan 'Ripple (25)' akan membuka satu escrow berisi 500 juta token.

Analisis Buka Kunci Juni

Pada tanggal 1 Juni, Ripple membuka 1 miliar XRP dari akun 'Ripple (24)' dan 'Ripple (25)'. Perusahaan mencadangkan 200 juta token untuk penjualan dan mengunci kembali sisanya hingga September 2027. Ripple menambahkan 200 juta XRP tambahan untuk penjualan, sehingga menghasilkan dump bulanan terbesar dalam sejarahnya. Pada tanggal 20 Juni, Ripple telah menjual seluruh 400 juta XRP yang dicadangkan untuk bulan itu.

Dampak Harga XRP

Penjualan Ripple secara historis berdampak pada harga XRP karena tekanan pasokan di pasar. Pada tahun 2024, hanya lima dari 14 hari aksi jual yang menunjukkan pergerakan harga yang positif. Seringkali, XRP mengalami crash lokal setelah penjualan token Ripple. Selain itu, XRP memiliki kinerja bulanan negatif dalam empat dari enam bulan pertama tahun 2024. Pergerakan harga sangat negatif sejak pembukaan kunci pada 1 Juni.

Kesimpulan

Pembukaan XRP 1 miliar yang akan datang pada tanggal 1 Juli dapat melanjutkan tren tekanan harga pada XRP. Investor harus memantau aktivitas Ripple dengan cermat karena aksi jual ini biasanya menimbulkan dampak pasar yang signifikan.

$XRP

#Write2Earn!