Perubahan pasokan Bitcoin dari tahun ke tahun di Asia menunjukkan fluktuasi signifikan yang berkorelasi dengan harga. Sejak bulan Januari, perubahan pasokan di Asia telah meningkat tajam dari sekitar 4% menjadi lebih dari 8% pada pertengahan bulan Mei, sejalan dengan kenaikan harga Bitcoin hingga lebih dari $70,000. Harga tersebut turun sepanjang awal Juni namun telah pulih sebesar 8%. Tren ini menunjukkan peningkatan akumulasi Bitcoin di pasar Asia, kemungkinan besar didorong oleh peningkatan aktivitas perdagangan dan minat investor di wilayah tersebut bahkan selama resesi baru-baru ini.

Pasokan Bitcoin berubah selama setahun terakhir di Asia. Sumber: Glassnode

Secara tradisional, pasar Asia memainkan peran penting dalam memengaruhi tren harga Bitcoin. Grafik jangka panjang menunjukkan pola yang menonjol, di mana periode perubahan pasokan yang tinggi sering kali bertepatan dengan pergerakan harga yang besar. Misalnya, selama kenaikan harga pada tahun 2017, terjadi pergeseran pasokan serupa dan diikuti oleh kenaikan harga yang signifikan. Data terkini mencerminkan tren historis ini, dan menunjukkan kelanjutan pola ini hingga tahun 2024.

Khususnya, selama pergerakan bullish yang kuat dari tahun 2020 hingga 2021, Asia mematahkan pola yang biasa terlihat di pasar Bitcoin. Alih-alih mengakumulasi Bitcoin saat harga naik, pasar Asia malah menjual pada puncak pasar. Perilaku ini berbeda dengan siklus sebelumnya, misalnya pada tahun 2016, ketika pasar Asia menjual Bitcoin sambil menguat hingga tahun 2017

Pada tahun 2021, penyimpangan ini terlihat jelas karena perubahan pasokan Bitcoin di Asia menjadi negatif untuk pertama kalinya sejak pencatatan Glassnode dimulai. Artinya, alih-alih mengakumulasi atau menyimpan Bitcoin, terdapat penurunan nyata dalam jumlah Bitcoin yang disimpan di wilayah tersebut selama periode tersebut.

Meskipun akumulasi juga terjadi pada akhir tahun 2017, perubahan pasokan belum pernah mencapai puncaknya sebesar 10% sejak tahun 2016. Saat ini, perubahan pasokan di Asia mendekati tingkat yang lebih tinggi dibandingkan 8 tahun terakhir.

Peningkatan pasokan Bitcoin yang berkelanjutan di Asia mencerminkan dampak jangka panjang kawasan ini terhadap pasar aset digital. Seiring dengan berkembangnya sentimen investor dan kondisi pasar, pengaruh pasar Asia terhadap pasokan Bitcoin dan fluktuasi harga tetap menjadi faktor penting untuk dipantau.

Pasokan Bitcoin berubah selama setahun terakhir di Asia. Sumber: Glassnode

https://tapchibitcoin.io/nguon-cung-bitcoin-o-chau-a-tang-gap-doi-phan-anh-mo-hinh-bull-run-nam-2017.html